RSS

Pengunjung.. :

Pengikut !!!

LAPORAN OBSERVASI

TUGAS INDIVIDU
STRATEGI PEMBELAJARAN
“LAPORAN OBSERVASI”
Sebagai salah satu syarat memenuhi tugas strategi pembelajaran yang di ampu oleh :
Prof. Dr. H. Karwono , M.Pd dan Deddy Hidayatulloh A, M.Pd
Di susun oleh :
Nama                         : Annis Afifah Ningtyas
NPM                           : 12330012
Program Studi         : Pendidikan fisika
Semester                   : IV

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2014
LEMBAR OBSERVASI LAPANGAN

A.    Identitas
1.      Nama Sekolah            : SMA Negeri 1 Metro
2.      Mata Pelajaran           : Fisika
3.      Kelas/Semester           : X/II
4.      Waktu                                    : Senin, 26 Mei 2014 (07.30-09.00)
5.      Nama Guru                : Endang Setiawati, S.Pd
6.      Kompetensi Inti         :
(1)   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(2)   Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
(3)   Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang  ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
(4)   Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
7.      Kompetensi Dasar      :
1.1        bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2        Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik.
2.1    Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2    Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaorkan hasil percobaan
3.9    Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
4.9    Menyajikan ide/rencana sebuah alat optik, dengan menerapkan yang pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa
8.      Indikator :
1)      Menjelaskan cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
2)      Menerapkan cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
3)      Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
4)      Menyusun rancangan pembuatan teropong sederhana/ kamera pandang langsung
5)      Menyaji hasil pembuatan teropong sederhana/ kamera pandang langsung.
6) Membuat laporan tertulis hasil pembuatan teropong sederhana/ kamera pandang langsung
7)      Mempresentasikan hasil pembuatan teropong sederhana/ kamera pandang langsung

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Laboratoriun Fisika 1



TUGAS INDIVIDU
LABORATORIUM FISIKA 1
TENTANG
PENGELOLAAN LABORATORIUM
DI SEKOLAH
Di Susun Oleh :
Annis Afifah Ningtyas
12330012
Prodi Pendidikan Fisika
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 2013
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pembelajaran disekolah sangatlah tidak efektif apabila hanya diberikan materi atau teori terus menerus. Termasuk pelajaran IPA, laboratorium IPA sangat dibutuhkan disekolah sekolah agar siswa dapat mengaplikasikan hasil teori belajarnya kedalam sebuah kegiatan nyata berupa praktikum. Diharapkan laboratorium yang tersedia merupakan tempat latihan yang memiliki kesamaan operasional dan peralatan dengan yang akan digunakan didalam tempat kerjanya kelak. Pembelajaran IPA bukanlah pembelajaran yang hanya dapat diterima dengan pemberian teori dan rumus saja tetapi butuh adanya praktek guru-guru IPA untuk melaksanakan kegiatan laboratorium. Maka dari itu pengelolaan laboratorium merupakan gambaran proyeksi bagi sekolah untuk melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu, laboratorium juga merupakan tempat melakukan aktifitas praktikum untuk mengaplikasikan teori ke dalam praktek.
Sejalan dengan penciptaan tujuan pendidikan disekolah-sekolah, maka peran laboratorium sangat menentukan tercapai tidaknya tujuan tersebut. Bertitik tolak kepada tujuan pendidikan yang dicapai, seyogianyalah sekolah melakukan pengelolaan laboratorium secara tepat, dan Laboratorium merupakan perangkat kelengkapan akademik yang benar-benar menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi guru-guru IPA disekolah baik tingkat menengah pertama ataupun menengah atas. Sehingga diharapkan terciptanya kondisi, dinamis untuk mengoptimalkan kegiatan Laboratorium IPA baik guru maupun siswanya. Agar tercapai tujuan tersebut dibutuhkan pengelolaan laboratorium yang sesuai dan tepat.

B.     Tujuan Penulisan
Berdasarkan paparan latar belakang pengelolaan laboratorium disekolah sangatlah dibutuhkan agar proses belajar mengajar bisa jauh lebih efektif. Akhirnya penulis menemukan tujuan penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertian pengelolaan  laboratorium
2.      Untuk mengetahui dan memahami cara pengelolaan laboratorium

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gratis aja gak cukup



Berita mengenai “Gratis saja Tidak Cukup” diambil dari Radar Lampung, 26 Mei 2014.
Berdasarkan berita tersebut saat ini angka putus sekolah masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan di kalangan petinggi pendidikan. Khususnya di Bandar Lampung, di berita tersebut dikatakan bahwa kemauan anak untuk melajar menghilang. Mungkin anak-anak tersebut berfikir bahwa untuk apa mereka bersekolah, kalau sekarangpun mereka sudah bisa menghasilkan uang. Berarti disini yang bermasalah adalah anaknya. Kita terus membicarakan bagaimana dengan anak-anak yang ingin bersekolah tetapi tidak tercapai keinginannya karena masalah biaya, ternyata disini lain ceritanya. Anak-anak tersebutlah yang ternyata menginginkan putus sekolah. Padahal berbagai program bantuan telah dibuat oleh pemerintah agar biaya pendidikan bisa ditekan seminimalisir mungkin. 
Yang perlu dicermati disini bahwa mental masyarakatlah yang perlu dibina agar mereka memahami dan memaknai pendidikan itu tidak hanya sebagai sebuah keperluan sesaat tetapi pendidikan saat penting guna meningkatkan sumber daya manusia yang jauh lebih baik. Peran komite sekolah sekiranya berguna dalam hal ini, bahwa komite sekolah seharusnya mampu meyakinkan kepada masyarakat bahwa pendidikan itu penting.
Kode etik guru Indonesiapun mengarahkan bagi guru, untuk memiliki hubungan dekat dengan masyarakat. Dari hubungan tersebut guru dituntut untuk menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif, dan efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan pengembangkan pendidikan. Guru juga harus peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Bila ada hal yang melenceng atau ada sebuah tanggapan negatif mengenai dunia pengabdian guru yaitu pendidikan, guru seharusnya mampu memberikan informasi yang dapat dipercaya dan mampu memberikan motivasi positif kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan sehingga masyarakat tidak lagi berpikiran negatif terhadap dunia pendidikan, dan bagi anak-anak yang merasa malas untuk meneruskan sekolah mereka harus diberikan motivasi yang mampu memicu keinginan bersekolah kembali sehingga angka putus sekolah akibat kemauan belajar yang menurun dapat teratasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CamOn