morning, eeh annyeong yeorobeun :D
siang di cuaca yang mendung ini, mau ngeresume sedikit habs nonton drama korea judulnya SECRET HOTEL. tau an?? tau?? tau?? tauu? .. PASTINYA yang penggemar drama korea taulah yaa.
gini nih ceritanya ada seorang yeoja namanya Nam Sang Hyo dia itu udah pernah nikah 7th yg lalu sama manta suaminya yang sekarang tiba-tiba muncul lagi setelah 7th perpisahannya namanya Goo Hae Young. mereka berdua kaya terlibat CLBK cinta lama belum kelar gitu deeh, tap sayangnya si cewe yang kerja di sebuah hotel suka sama General Managernya namanya Jo Sung Gyumn.
Pengunjung.. :
Quotes
Pengikut !!!
SECRET HOTEL
Read User's Comments0
SO JI SUB as Kim Woo Hyun
annyeong.. mati lampu gini gak tau mau ngapain, padahal lagi asik nonton drama.. (ghost panthom), ada yang uda nonton ??.. pastinya uda banyak yaa, mungkin nae yang ketinggalan berita baru dapet drama itu sekarang padahal minta sana minta sininya uda dari lamaaa bgt, hehe..
mumpung mati lampu, modem juga baru di isi, aku mau ngutak ngatik blogger, tapi mau diapain aku juga bingung.
pokoknya keren banget deh nih dia :)
pertama kali kenal sama ajussi ini waktu dia main film always disitu ceritanya dia suka sama wanita buta, dan pekerjaan nya adalah seorang petinju... sedih banget filmnya :'(
terus lagi waktu dia main di MAster's sun, jadi ceo suatu perusahaan dinginnya minta ampun tapi akhirnya luluh sama seorang wanita yang bisa liat makhluk gaib, hhehe
dram aromance comedy yang menurut nae bagusss :D
foto foto ini aku ambil dari printscreen drama GHOST
PERIODE PERKEMBANGAN FISIKA
TUGAS KELOMPOK
SEJARAH FISIKA
PERIODE PERKEMBANGAN FISIKA
“Sebagai syarat
menempuh mata kuliah Sejarah Fisika, yang diampu oleh Bapak Arif Rahman A.,
M.Pd.”
Disusun Oleh :
Kelompok 1
1.
Ellya
Apriyaningsih (12330005)
2.
Annis
Afifah Ningtyas (12330012)
3.
Evi
Sistianti (12330018)
4.
Eko
Apriyanto (14330003P)
Program Studi :
Pendidikan Fisika
FAKULTAS
KEGURUAN DAN IMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO
NOVEMBER 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Berdasarkan
mata kuliah yang kami tempuh saat ini mengenai sejarah fisika. Maka kami
dianjurkan untuk mengetahui asal-usul ilmu fisika yang telah kita kenal saat
ini. Kita diharuskan mengetahui periode perkembangan fisika dari masa ke masa
atau dari zaman dahulu hingga zaman modern saat ini. Pada zaman
sekarang ini, tiap-tiap bangsa menyadari sungguh-sungguh bagaimana pentingnya
mengetahui sejarah kebangsaan, sejarah tanah air untuk dapat mengimbangi dan
mengikuti persoalan-persoalan politik negaranya dan mengimbangi politik
negara-negara lain di dunia.
Begitu pula
dengan sejarah perkembangan sains, penting untuk diketahui karena pengetahuan
ini akan memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang kemajuan sains
dewasa ini. Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada
tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk
memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika
terus berkembang sampai sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa
perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi, namun juga
melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat.
Fisika berasal dari bahasa Yunani, yaitu : physikos,
"alamiah", dan physis, "Alam". Jadi fisika adalah
sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat
beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi
(fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan
kosmos.
Beberapa
sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem
materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering
disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling
mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan
lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika.
Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya.
Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang
dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan
elektromagnetika.
Agar lebih
jelas tentang bagaimana sejarah perkembangan ilmu fisika, maka kami akan
menyajikan asal-usulnya. Ternyata menarik, bahkan sistem kalender sampai mesin
mobil yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari ternyata adalah temuan
dari para ilmuwan fisika.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang, kami dapat menentukan hal yang
harus diketahui, yaitu :
1. Ada berapakan Periode Perkembangan
Fisika hingga saat ini ?
2. Siapakah tokoh dari setiap periode
perkembangannya dan apa isi dari pemikiran setiap tokoh fisika tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuat makalah ini, agar kita dapat
mengetahui :
1.
Periode
Perkembangan Fisika
2.
Siapa
saja tokoh-tokoh Fisika di setiap periodenya dan isi pemikiran dari setiap
tokoh tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
A. Periode Perkembangan Fisika
Revolusi
ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi
batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut
ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru (era fisika
modern). Menurut Richtmeyer, sejarah perkembangan ilmu fisika dibagi dalam empat
periode yaitu:
1.
Periode Pertama,
Periode pertama ini disebut juga dengan periode
pra-Sains. Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550 an. Pada periode
pertama ini dikumpulkan berbagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat
perumusan empirik. Dalam periode pertama ini belum ada penelitian yang
sistematis. Beberapa penemuan pada periode ini diantaranya :
¯ 2400
SM – 599 SM: Di bidang astronomi sudah dihasilkan Kalender Mesir dengan 1 tahun
= 365 hari, prediksi gerhana, jam matahari, dan katalog bintang. Dalam
Teknologi sudah ada peleburan berbagai logam, pembuatan roda, teknologi
bangunan (piramid), standar berat, pengukuran, koin (mata uang).
¯ 600
SM – 530 M: Perkembangan ilmu dan teknologi sangat terkait dengan perkembangan
matematika. Dalam bidang Astronomi sudah ada pengamatan tentang gerak benda
langit (termasuk bumi), jarak dan ukuran benda langit. Dalam bidang sains fisik
Physical Science, sudah ada Hipotesis Democritus bahwa materi terdiri dari
atom-atom. Archimedes memulai tradisi “Fisika Matematika” untuk menjelaskan
tentang katrol, hukum-hukum hidrostatika dan lain-lain. Tradisi Fisika
Matematika berlanjut sampai sekarang.
¯ 530
M – 1450 M: Saat itu
kebudayaan didominasi oleh Kekaisaran Roma, ilmu medik dan fisika berkembang sangat pesat yang dipimpin
oleh ilmuwan dan filsuf dari
Yunani, dan ketika runtuhnya kekaisaran Roma mengakibatkan mundurnya
tradisi sains di Eropa dan pesatnya perkembangan sains di Timur Tengah.
Banyak ilmuwan dari
Yunani yang mencari dukungan dan bantuan di timur
tengah ini. Akhirnya ilmuwan muslim pun berhasil mengembangkan
ilmu astronomi dan
matematika, yang akhirnya menemukan bidang
ilmu pengetahuan baru
yaitu kimia. Dalam kurun waktu
ini terjadi Perkembangan Kalkulus. Dalam bidang Astronomi ada “Almagest” karya
Ptolomeous yang menjadi teks standar untuk astronomi, teknik observasi
berkembang, trigonometri sebagai bagian dari kerja astronomi berkembang. Dalam
Sains Fisik, Aristoteles berpendapat bahwa gerak bisa terjadi jika ada yang mendorong
secara terus menerus; kemagnetan berkembang ; Eksperimen optika berkembang,
ilmu Kimia berkembang (Alchemy).
¯ 1450
M- 1550 M: Ada publikasi teori heliosentris dari Copernicus yang menjadi titik
penting dalam revolusi saintifik. Sudah ada arah penelitian yang sistematis
back to Juli 2009
Sabtu, Juli 12, 2014 |
Label:
Sekolah
Annyeonghaseyeo
yeorobeun...
Chingu,
kali ini nae mau kasih cerita tentang awal nae masuk SMA dulu. Sebelumnya nae
mau ngucapin marhaban ya ramadhan 1435H bagi kita semua umat muslim dimanapun
berada. Hari ini bertepatan dengan 16 ramadha, waah gk kerasa ya udah setengah
jalan. Kurang lebih 15 hari lagi kita akan menuju hari kemenangan, hari baru
lagi, hari suci. Semoga di tahun ini Islam makin maju dan mampu menguasai
peradaban utama.
Eh,
back to the topik. Bukan mau ceramah kok, Cuma itu tadi prolog aja. Tapi kayaknya
kepanjangan, hehehe... :D Iya
siang-siang gini, apa lagi ini hari libur, jadi tugas dirumah adalah
beres-beres iya beres-beres perlu digaris bawahi !.. Memang disengaja
mengobrak-obrak isi lemari, kalo-kalo nae nemu fulus , kan lumayan buat jajan
pas lebaran. Eeh bukannya fulus yang ditemuin, malah suatu benda keramat yang
dulunya harus ada waktu jaman SMA, dan kalo gk ada bakalan kena point J
dan tiba-tiba saja, bayangan aku kembali ke.... kira-kira 3th yang lalu tepatnya
2009.
Iyaaa
ATRIBUT seragam. Ini dia yang nae temukan di beberapa lembar seragam yang sudah
usang warnanya, seperti album birunya melly goeslow *ku buka album biru.. penuh
debu dan usang... * laah malah nyanyi. Balik lagi daah. Kalau di bilang usang terlalu indonesia
banget, karena aku tinggal di Lampung jadi bilangnya NJEBLUUGK. Haha itu si
bukan lampung niss, tapi korea. Eeh jawa maksudnya *no kacang*
Iya
atribut seragam tersebut antara lain, seragam putih abu-abu yang biasa dipake
hari senin dan selasa : ada nama jelas (Annis Afifah), dasi abu-abu dan bet
nama SMA (SMA N 1 Metro), ntah kenapa kalau aku mendengar kata itu rasanya
bangga di hati J gomawo SMANSA you make me smart, you make me
hebat, dll deh *maklum UN bahasa inggris 7 :p . meski begitu tempat itu pernah
menjadi singgahanku setiap pagi hari hingga sore, setiap hari tanpa pernah
kenal lelah menerimaku yang kerap kali datang paling awal. Hehe *biasa anak
rajin*
LAPORAN OBSERVASI
Minggu, Juni 29, 2014 |
Label:
kuliah
TUGAS INDIVIDU
STRATEGI PEMBELAJARAN
“LAPORAN
OBSERVASI”
Sebagai
salah satu syarat memenuhi tugas strategi pembelajaran yang di ampu oleh :
Prof.
Dr. H. Karwono , M.Pd dan Deddy Hidayatulloh A, M.Pd
Di
susun oleh :
Nama : Annis Afifah Ningtyas
NPM :
12330012
Program Studi : Pendidikan fisika
Semester : IV
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2014
LEMBAR OBSERVASI LAPANGAN
A. Identitas
1.
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Metro
2.
Mata Pelajaran : Fisika
3.
Kelas/Semester : X/II
4.
Waktu : Senin, 26
Mei 2014 (07.30-09.00)
5.
Nama Guru : Endang
Setiawati, S.Pd
6.
Kompetensi Inti :
(1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(2)
Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
(3)
Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
(4)
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
7.
Kompetensi Dasar :
1.1
bertambah
keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2
Menyadari
kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan
optik.
2.1
Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2
Menghargai kerja
individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaorkan hasil percobaan
3.9
Menganalisis
cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh
cermin dan lensa
4.9
Menyajikan
ide/rencana sebuah alat optik, dengan menerapkan yang pemantulan dan pembiasan
pada cermin dan lensa
8. Indikator :
1) Menjelaskan cara kerja alat optik
menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
2) Menerapkan
cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh
cermin dan lensa
3) Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
5) Menyaji hasil pembuatan teropong sederhana/ kamera pandang
langsung.
6) Membuat laporan tertulis hasil pembuatan teropong
sederhana/ kamera pandang langsung
7) Mempresentasikan hasil pembuatan teropong sederhana/
kamera pandang langsung
Laboratoriun Fisika 1
TUGAS INDIVIDU
LABORATORIUM FISIKA 1
TENTANG
PENGELOLAAN LABORATORIUM
DI SEKOLAH
Di
Susun Oleh :
Annis Afifah Ningtyas
12330012
Prodi Pendidikan Fisika
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembelajaran disekolah sangatlah tidak
efektif apabila hanya diberikan materi atau teori terus menerus. Termasuk pelajaran
IPA, laboratorium IPA sangat dibutuhkan disekolah sekolah agar siswa dapat
mengaplikasikan hasil teori belajarnya kedalam sebuah kegiatan nyata berupa
praktikum. Diharapkan laboratorium yang tersedia merupakan tempat latihan yang
memiliki kesamaan operasional dan peralatan dengan yang akan digunakan didalam
tempat kerjanya kelak. Pembelajaran IPA bukanlah pembelajaran yang hanya dapat
diterima dengan pemberian teori dan rumus saja tetapi butuh adanya praktek
guru-guru IPA untuk melaksanakan kegiatan laboratorium. Maka dari itu
pengelolaan laboratorium merupakan gambaran proyeksi bagi sekolah untuk
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu,
laboratorium juga merupakan tempat melakukan aktifitas praktikum untuk
mengaplikasikan teori ke dalam praktek.
Sejalan dengan penciptaan tujuan
pendidikan disekolah-sekolah, maka peran laboratorium sangat menentukan
tercapai tidaknya tujuan tersebut. Bertitik tolak kepada tujuan pendidikan yang
dicapai, seyogianyalah sekolah melakukan pengelolaan laboratorium secara tepat,
dan Laboratorium merupakan perangkat kelengkapan akademik yang benar-benar
menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi guru-guru IPA disekolah
baik tingkat menengah pertama ataupun menengah atas. Sehingga diharapkan
terciptanya kondisi, dinamis untuk mengoptimalkan kegiatan Laboratorium IPA
baik guru maupun siswanya. Agar tercapai tujuan tersebut dibutuhkan pengelolaan
laboratorium yang sesuai dan tepat.
B.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan
paparan latar belakang pengelolaan laboratorium disekolah sangatlah dibutuhkan
agar proses belajar mengajar bisa jauh lebih efektif. Akhirnya penulis
menemukan tujuan penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui pengertian pengelolaan laboratorium
2.
Untuk mengetahui dan memahami cara pengelolaan
laboratorium
Gratis aja gak cukup
Berita
mengenai “Gratis saja Tidak Cukup” diambil dari Radar Lampung, 26 Mei 2014.
Berdasarkan
berita tersebut saat ini angka putus sekolah masih menjadi topik hangat yang
diperbincangkan di kalangan petinggi pendidikan. Khususnya di Bandar Lampung,
di berita tersebut dikatakan bahwa kemauan anak untuk melajar menghilang.
Mungkin anak-anak tersebut berfikir bahwa untuk apa mereka bersekolah, kalau
sekarangpun mereka sudah bisa menghasilkan uang. Berarti disini yang bermasalah
adalah anaknya. Kita terus membicarakan bagaimana dengan anak-anak yang ingin
bersekolah tetapi tidak tercapai keinginannya karena masalah biaya, ternyata
disini lain ceritanya. Anak-anak tersebutlah yang ternyata menginginkan putus
sekolah. Padahal berbagai program bantuan telah dibuat oleh pemerintah agar
biaya pendidikan bisa ditekan seminimalisir mungkin.
Yang perlu dicermati
disini bahwa mental masyarakatlah yang perlu dibina agar mereka memahami dan
memaknai pendidikan itu tidak hanya sebagai sebuah keperluan sesaat tetapi
pendidikan saat penting guna meningkatkan sumber daya manusia yang jauh lebih
baik. Peran komite sekolah sekiranya berguna dalam hal ini, bahwa komite
sekolah seharusnya mampu meyakinkan kepada masyarakat bahwa pendidikan itu
penting.
Kode etik
guru Indonesiapun mengarahkan bagi guru, untuk memiliki hubungan dekat dengan
masyarakat. Dari hubungan tersebut guru dituntut untuk menjalin komunikasi dan
kerjasama yang harmonis, efektif, dan efisien dengan masyarakat untuk memajukan
dan pengembangkan pendidikan. Guru juga harus peka terhadap perubahan-perubahan
yang terjadi dalam masyarakat. Bila ada hal yang melenceng atau ada sebuah
tanggapan negatif mengenai dunia pengabdian guru yaitu pendidikan, guru
seharusnya mampu memberikan informasi yang dapat dipercaya dan mampu memberikan
motivasi positif kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan sehingga
masyarakat tidak lagi berpikiran negatif terhadap dunia pendidikan, dan bagi
anak-anak yang merasa malas untuk meneruskan sekolah mereka harus diberikan
motivasi yang mampu memicu keinginan bersekolah kembali sehingga angka putus
sekolah akibat kemauan belajar yang menurun dapat teratasi.
Langganan:
Postingan (Atom)